Yohanes 6:27
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
Yohanes 6:37
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang 1 .
Yohanes 6:40
6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku 2 , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Yohanes 6:68-69
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya:
"Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.
"
Yohanes 7:37-38
Air sumber hidup
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan
itu, Yesus berdiri dan berseru:
"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci 3 : Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup 4 ."
Yohanes 11:25-26
11:25 Jawab Yesus:
"Akulah kebangkitan 5 dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
11:26 dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
1 Full Life: TIDAK AKAN KUBUANG.
Nas : Yoh 6:37
Yesus berjanji akan menerima semua orang yang datang kepada-Nya
dalam pertobatan dan iman. Mereka yang datang kepada Yesus datang sebagai
jawaban terhadap kasih karunia yang diberikan mereka oleh Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: KEHENDAK BAPA-KU.
Nas : Yoh 6:40
Penting sekali untuk mengerti hubungan di antara kehendak Bapa
dengan tanggung jawab manusia.
- 1) Bukan kehendak Allah bahwa seorang beriman jatuh dari kasih karunia
(bd. Gal 5:4) dan dengan demikian terpisah dari Allah; juga bukan
kehendak-Nya jikalau ada orang binasa (2Pet 3:9) atau gagal datang
kepada kebenaran dan diselamatkan (1Tim 2:4).
- 2) Akan tetapi, ada perbedaan besar di antara kehendak Allah yang
sempurna dengan kehendak-Nya yang mengizinkan
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Dia tidak meniadakan tanggung jawab manusia untuk bertobat dan percaya
sekalipun itu berarti kehendak-Nya yang sempurna tidak tercapai
(lihat cat. --> Luk 19:41
[atau ref. Luk 19:41]
mengenai Yesus menangisi Yerusalem).
- 3) Keinginan Allah bahwa orang beriman akan dibangkitkan pada akhir
zaman tidak membebaskan mereka dari tanggung jawab untuk menaati dan
mendengarkan suara-Nya serta mengikuti-Nya (Yoh 10:27; 14:21). Pada
malam Dia dikhianati, Yesus mengakui bahwa Dia melindungi
murid-murid-Nya dan "memelihara mereka dalam nama ... yang telah Engkau
berikan kepada-Ku; ... tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa
selain daripada dia yang telah ditentukan untuk binasa" (Yoh 17:12).
3 Full Life: SEPERTI YANG DIKATAKAN OLEH KITAB SUCI.
Nas : Yoh 7:38
Yesus menunjuk kepada "Alkitab" karena itulah Firman Bapa-Nya dan
dengan demikian merupakan kekuasaan tertinggi untuk kehidupan dan
ajaran-Nya. Alkitab juga merupakan kekuasaan tertinggi bagi orang Kristen
karena Allah sendiri yang berhak menentukan standar-standar kelakuan kita.
Dia telah memilih untuk melaksanakan kekuasaan ini dengan memberitahukan
kebenaran-Nya dalam Alkitab. Alkitab, selaku penyataan Allah, memiliki
kekuasaan yang sama seolah-olah Allah sendiri yang berbicara kepada kita
secara langsung
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
- 1) Alkitab yang diilhamkan merupakan kekuasaan tertinggi bagi setiap
orang percaya. Tradisi kegerejaan, nubuat, penyataan-penyataan yang
baru, ajaran dan gagasan manusia harus diuji sesuai dengan Alkitab dan
tidak pernah boleh diangkat sehingga menjadi sejajar dengan kekuasaan
Alkitab (bd. Mr 7:13; Kol 2:8; 1Pet 1:18-19).
- 2) Mengaku kesetiaan yang sama atau lebih kepada kekuasaan lain dari
Allah dan Firman-Nya yang diilhamkan berarti mengundurkan diri dari iman
alkitabiah dan ketuhanan Kristus. Mengatakan bahwa ada orang, lembaga,
pengakuan kepercayaan, atau gereja yang mempunyai kekuasaan yang sama
atau lebih tinggi dari penyataan Allah yang diilhamkan adalah sama
dengan penyembahan berhala. Jadi, semua orang yang tidak bersedia
menyerahkan kepercayaan mereka kepada kekuasaan PB menempatkan diri
mereka di luar kekristenan alkitabiah dan keselamatan dalam Kristus.
4 Full Life: MENGALIR ALIRAN-ALIRAN AIR HIDUP.
Nas : Yoh 7:38
Apabila karunia Roh diberikan kepada orang percaya, maka mereka akan
mengalami hidup-Nya yang melimpah. Kemudian "air hidup" ini akan "mengalir"
keluar kepada orang lain dengan pesan kesembuhan Yesus Kristus
(Yoh 10:10; 14:12; 15:5; juga lih. Mazm 1:3; 46:5; Yes 32:15; 44:3;
Yes 58:11; Yer 31:12; Yeh 47:1-12; Yoel 3:18; Za 14:8).
5 Full Life: AKULAH KEBANGKITAN.
Nas : Yoh 11:25-26
Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, kematian jasmaniah bukanlah
merupakan akhir yang mengerikan. Sebaliknya, peristiwa tersebut merupakan
pintu kepada hidup kekal yang berkelimpahan dan persekutuan dengan Allah.
"Akan hidup" dari ayat Yoh 11:25 menunjuk kepada kebangkitan; sedangkan
istilah "tidak akan mati selama-lamanya" dalam ayat Yoh 11:26 berarti
bahwa orang percaya yang dibangkitkan tidak pernah akan mati. Mereka akan
memiliki tubuh baru, yang kekal dan tidak dapat binasa (1Kor 15:42,54),
yang tidak dapat mati atau merosot keadaannya (bd. Rom 8:10; 2Kor 4:16;
lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).